Apa yang membuat kamu begitu peduli?katanya. tidak ada yang spesifik. aku menjawab. harus ada, kalau tidak aku curiga. katanya lagi. kalau ada, ketika nanti tidak ada lagi berarti aku tidak lagi peduli. itu sungguh dangkal buatku. jawabku. ah, kamu pasti sama seperti dia yang pada akhirnya pun hidup bergantung pada materiku. katanya. hei, siapa kamu? aku tidak tertarik hidup di atas materi sampai tidak berani turun tahta sepertimu, lalu kenapa kamu pun peduli? padahal kita tidak berbagi nalar yang sama. karena sesuatu yang tidak bisa kamu jelaskan bukan?
some things are just the truth. like how the sky is blue. -with honor-
No comments:
Post a Comment