8.9.11

Anak Dari Rentetan Kejadian

Dia bernama Rindu. Yatim piatu yang ketika tiga tahun lalu kutemukan terbaring bersama secarik kertas bertuliskan 'anak dari rentetan kejadian'

Rindu begitu ajaib seakan menggerogoti isi kepalaku setiap kali aku melihatnya. Sampai aku tersadar ketika kepalaku telah kosong dan semuanya hanyalah pengulangan-pengulangan.

Rindu lahir dari rasa dan komitmen bersama segala perjuangannya. Lalu terdampar karena seharusnya dia tidak ada. Mungkin Rindu hanya tercipta tidak diciptakan.

Aku tak mau disalahkan atas Rindu. Tak pula berani menyalahkan Tuhan.
Mungkin tidak ada yang salah atau memang tidak semua hal yang suci selalu ada gunanya

Hei Rindu, Kalau aku harus tinggalkan kamu di sini, Di tempat di mana kamu ditemukan, rasanya percuma. Kamu akan terbawa denganku ke mana saja.

Hei Rindu, tali sepatuku sudah terikat, jadi kamu harus mati. Aku carikan ibu untukmu lalu bereinkarnasilah kamu.

No comments:

Post a Comment